Plecing kangkung adalah salah satu kuliner khas Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang terkenal dengan kesegarannya. Hidangan ini menggunakan kangkung sebagai bahan utama, disajikan dengan sambal khas yang pedas, segar, dan aromatik. Plecing kangkung tidak hanya menjadi pelengkap yang sempurna untuk hidangan utama seperti ayam taliwang, tetapi juga bisa dinikmati sebagai sajian mandiri.
Ciri khas plecing kangkung terletak pada jenis kangkung yang digunakan. Di Lombok, kangkung yang dipakai adalah kangkung air lokal yang memiliki batang lebih besar, tekstur renyah, dan rasa segar. Kangkung ini direbus sebentar agar tetap hijau dan tidak kehilangan kerenyahannya. Setelah itu, kangkung disusun di atas piring dan disiram dengan sambal khas yang menjadi bintang utama hidangan ini.
Sambal plecing dibuat dari campuran cabai merah, tomat, terasi bakar, bawang putih, gula, dan garam. Semua bahan tersebut dihaluskan, lalu diberi perasan jeruk limau untuk menambahkan rasa asam segar. Selain itu, plecing kangkung sering dihiasi dengan taburan kelapa parut sangrai atau kacang tanah goreng, yang memberikan rasa gurih tambahan dan tekstur yang kontras.
Selain kelezatannya, plecing kangkung juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Kangkung kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, dan zat besi, yang baik untuk pencernaan dan daya tahan tubuh. Kombinasi dengan sambal yang mengandung cabai juga diyakini dapat meningkatkan metabolisme.
Plecing kangkung adalah contoh sempurna dari kesederhanaan kuliner nusantara yang sarat rasa. Hidangan ini mudah dibuat di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana namun memberikan cita rasa otentik khas Lombok. Bagi pecinta makanan pedas, plecing kangkung adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan untuk melengkapi pengalaman kuliner Anda.