Jokteng adalah istilah yang merujuk pada konsep filosofi tata ruang yang ada di Yogyakarta, khususnya dalam struktur keraton dan kota Yogyakarta secara keseluruhan. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan keseimbangan dan harmoni yang tercipta antara alam, manusia, dan kehidupan sosial dalam masyarakat Yogyakarta. Konsep Jokteng berkaitan erat dengan cara pandang orang Jawa yang sangat menghargai kedamaian, keseimbangan, serta hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar… Read more
Jalan Malioboro, yang terletak di pusat kota Yogyakarta, bukan hanya sekadar jalan utama yang menghubungkan berbagai kawasan, tetapi juga memiliki sejarah panjang yang kaya akan makna. Sebagai salah satu tempat paling ikonik di Yogyakarta, Malioboro telah menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting dalam perjalanan sejarah kota ini, mulai dari masa kejayaan kerajaan hingga pertempuran kemerdekaan. Nama “Malioboro” sendiri memiliki beberapa.. Read more
Titik Nol Yogyakarta, yang terletak di Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta, adalah salah satu simbol penting dalam sejarah dan kehidupan masyarakat Yogyakarta. Titik ini bukan hanya sekadar titik geografis, tetapi juga memiliki makna mendalam yang berkaitan dengan budaya, sejarah perjuangan, dan peran Keraton Yogyakarta sebagai pusat kehidupan kota. Asal-usul Titik Nol Yogyakarta berhubungan erat dengan sejarah berdirinya Keraton Yogyakarta pada tahun 1755. Titik ini.. Read more
Pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VI (1812–1823) memberikan dampak besar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Yogyakarta. Meskipun masa pemerintahannya diwarnai tantangan, termasuk ketegangan dengan Belanda, Sultan dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan visioner. Salah satu pengaruh terbesar Sultan adalah pembangunan infrastruktur. Ia mengembangkan Jalan Raya yang menghubungkan Yogyakarta dengan kota-kota lain di Jawa. Pembangunan jalan ini meningkatkan perdagangan, distribusi barang, dan mobilitas.. Read more
Asal usul kota Yogyakarta tidak terlepas dari nama-nama jalan yang ada di dalamnya, memiliki banyak nama jalan yang menyimpan cerita dan makna mendalam. Setiap nama jalan di Yogyakarta bukan sekadar label, tetapi mencerminkan perjalanan panjang dan nilai-nilai sejarah yang membentuk kota ini. Salah satu jalan paling terkenal adalah Jalan Malioboro, yang diyakini berasal dari kata “Malioboro” yang berarti “jalan berbunga” dalam.. Read more
Dahulu kota Yogyakarta merupakan ibukota negara Indonesia, pastinya memiliki hubungan yang erat dengan para Sultan yang memimpin Keraton Yogyakarta. Sultan-sultan ini bukan hanya sebagai pemimpin politik, tetapi juga sebagai penjaga tradisi, budaya, dan identitas masyarakat Yogyakarta. Sejak berdirinya Kesultanan Yogyakarta pada abad ke-18, para Sultan memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan daerah ini, baik dalam konteks politik, sosial, maupun.. Read more